Rabu, 13 Oktober 2010

LIFE IMPACT/ HIDUP YANG MEMBERI DAMPAK


Matius 5 : 13 – 14;2 Tawarikh 26 :1-23

 Yesus berkata bahwa kita harus menjadi garam dan terang bagi dunia, artinya kehidupan saudara dan saya harus memberi pengaruh disekililing kita. Dalam Matius 5 : 13 – 14 dikatakan bahwa saudara dan saya adalah garam dan terang dunia. Garam berfungsi sebagai pengawet,menyembuhkan, memberi rasa, dan masih banyak lagi ,sedangkan terang berfungsi menghalau kegelapan sebab dimana ada terang maka kegelapan sirna dengan demikian orang dapat melihat dengan jelas situasi dan kondisi yang sesungguhnya dari suatu tempat,dengan demikian kehidupan orang benar adalah kehidupan yang memberi pengaruh dan menghalau semua pekerjaan kegelapan. Kedatangan Yesus kedunia adalah supaya Ia membinasakan pekerjaan – pekerjaan iblis (1 Yoh 3 : 8b ). Dan itupun menjadi tugas saudara dan saya sebab dalam Yohanes 14 : 12 Yesus berkata bahwa baransiapa yang percaya kepadaNya maka ia akan melakukan pekerjaan – pekerjaan yang Aku lakukan bahkan yang lebih besar dari pada itu.
Jadi saudara dan saya ada didunia adalah untuk membinasakan pekerjaan – pekerjaan iblis dan mengambil alih semua hal yang merupakan kepunyaan kerjaan Allah yang tercuri oleh iblis ketika manusia adam dan hawa jatuh kedalam dosa.
Kata Dunia ( World ) didalam bahasa Yunani adalah kosmos, yang memiliki arti urtutan sosial,pengaturan  atau budaya yang dianut masyarakat,dalam Matius 5 ; 13 – 14 ini Yesus tidak secara spesifik sedang mengacu pada sebuah daratan,territorial ataupun letak geografis,tetapi ia sedang membicarakan mengenai infrastruktur sosial dari sebuah komunitas masyarakat yang sanggup membuat dirinya untuk berfungsi dalam tata cara hidup yang teratur.
Ada 7 kelompok institusi yang dapat dikategorikan sebagai sebuah komunitas adalah keluarga,agama,bisnis,pendidikan,pemerintahan,kesenian dan media. Untuk dapat menjadi garam dan terang dari kosmos, kita harus dapat mempengaruhi kebudayaan – kebudayaan yang terdapat di dalam kelompok – kelompok sosial tersebut. Dimana kelompok – kelompok sosial tersebut hari – hari ini dikuasai oleh kekuatan – kekuatan dengan sistim  yang dibangun oleh roh yang mengusai dunia yaitu kekuatan kegelapan . Contohnya didunia bisnis banyak orang supaya binisnya sukses mereka memakai kekuatan kegelapan, untuk jabatan dipemerintahan mereka memakai kekuatan kegelapan, dll.Itu artinya bahwa untuk dapat memberi dampak kepada dunia saudara dan saya tidak bisa lakukan dengan kekuatan sendiri. Saudara tidak dapat menaklukkan dunia kalau saudara tidak dipenuhi oleh Roh Kudus.
Ada kata – kata bijak yang berbunyi orang pandai belajar dari pengalamannya sendiri tetapi orang berhikmat belajar dari pengalaman orang lain.saya percaya bahwa  saudara adalah orang berhikmat yang mau belajar dari pengalaman orang lain mengenai kehidupan yang memberi dampak. Mari kita baca 2 Tawarik 26 : 1 – 23.Kehidupan dari raja Uzia adalah juga menggambarkan dua sisi kehidupan kekristenan hari – hari ini. Nama Uzia berarti “my strength is Jehovah” Tuhan kekuatanku. Nama ayahnya adalah Amazia yang berarti “Jehovah is mighty”  Tuhan yang perkasa.dan raja ini dididik oleh imam Zacharia artinya  “Jehovah remembers” Tuhan selalu mengingat. Uzia menjadi raja ketika ia berumur 16 tahun dan masa pemerintahannya 52 tahun, selama 52 tahun kehidupannya adalah kehidupan yang memberi dampak kepada seluruh komuitas yang ada dalam masyarakat Yehuda.
Dalam ayat 5 …….Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.”
kata berhasil  itu dalam bahasa ibrani  tsâlach  /  tsâlêach  artinya: to advance (kemajuan, kenaikan/penaikan), prosper(berhasil baik, menjadi makmur), make progress(mendapat kemajuan), succeed(berhasil) , be profitable (menguntungkan)

Ada 3 prinsip kehupan yang dapat kita pelajari dan yang harus dimiliki oleh setiap saudara yang adalah garam dan terang dunia yaitu :
  1. Hidup di tempat kudus Tuhan ( 2 tawarik 26 : 4-5)
Prinsip hidup ditempat kudus :
kita hanya bisa masuk ketempat kudus Tuhan hanya karena korban Kristus yang sempurna,kita masuk karena sudah memenuhi persyaratan , kita masuk dengan kerendahan hati, kita masuk dengan hati yang haus dan lapar akan Dia.

  1. Hidup ditempat yang ditentukan/ gereja ( 2 tawarikh 26 : 5 )

  1. Hidup dikomunitas masyarakat/ market place ( 2 tawarikh 26 : 6 – 15 )

Banyak orang Ktristen ketika mereka berada dalam komunitas masyarakat tidak tahu prinsip – prinsip ini sehingga mereka banyak mengalami tekanan, pencobaan dan bahkan mengalami kekalahan, artinya sistim dunia yang mengusai kehidupan mereka. Padahal Allah menciptakan saudara dan saya untuk menjadi garam dan terang dunia. Itu dikarenakan mereka tidak hidup di tempat kudus, tidak aktif ditempat yang ditentukan dan hanya aktif dikomunitas masyarakat ( market place ).banyak orang Kristen bahkan yang sudah lahir baru sekalipun kehidupan ditempat kudus nol sehingga ketika mereka pergi ke gereja mereka melakukan apa yang mereka pikir benar yaitu ketika menyembah Tuhan mereka melakukan dengan tidak ada rasa hormat pada Tuhan.seperti yang dilakukan oleh raja Uzia ketika ia berubah setia kepada Tuhan kehidupanya mengalami kekalahan.sepeti yang dikatakan dalam Matius 5 : 13 ,menjadi kehidupan yang tidak berguna dibuang dan diinjak orang.
Saudara itu sangat berbahaya karena sesungguhnya karena market place adalah tempat peperangan kita yang terakhir dan kita tidak memulai dari sana . ketika saudara memulai kehidupan diruang kudus Allah, dan dilanjutkan ditempat yang ditentukan Tuhan, baru saudara menerima kekuatan untuk mengubah dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar