Kamis, 07 Oktober 2010

BERAKAR KE BAWAH, BERBUAH KE ATAS


Apakah Anda memasuki hari ini dengan harapan yang baru, impian yang baru, mungkin banyak rintangan dan tantangan, tetapi  pastikan, Tuhan selalu punya cara menolongmu.
“Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.” (Yesaya 37:31)
Orang Israel pada masa pembuangan, dimana orang-orang yang dipandang baik oleh penjajah dibawa ke pembuangan, sedangkan orang yang tertinggal, terluput, tersisa, adalah orang-orang yang dianggap kurang baik dalam pemandangan mereka ditinggalkan. Tuhan melalui nabi Yesaya mengatakan firman ini. Ada satu janji, ada satu harapan di tengah situasi yang sulit sekalipun, yang berat sekalipun, mereka akan berakar ke bawah dan berbuah ke atas.
  1. Berakar
Pada waktu itu kekuatan manusia diumpamakan seperti pohon korma.
Pohon korma berasal dari biji korma, ada teknik menanam, biji korma dimasukkan ke dalam pasir yang dilobangi dan diatasnya ditutup dengan batu, maka korma akan berakar ke bawah. Mungkin hidupmu seperti ada penghalang/batu besar – Tuhan ingin Anda berakar ke bawah, namanya akar tidak kelihatan – ini juga bicara tentang pondasi – membangun pondasi perlu waktu yang lama.
Biji itu harus mati. Apakah mimpimu? Banyak orang berkata I have a dream, apakah Anda siap mimpi-mimpimu menjadi pudar, kandas, hilang bahkan mati? Mimpi-mimpimu mati, tidak ada harapan – Tuhan bisa memulihkan. Ada potensi pada biji korma demikian juga ada potensi yang Anda miliki. Akar itu akan terus ke bawah mencari sumber air, jangan pernah berhenti untuk mencari, banyak rintangan dan hambatan – perjalanan panjang – untuk mencari sumber air. Akhirnya akar itu menemukan sumber air.
  2.Bertumbuh
Ketika akar itu sudah menemukan sumber, dia akan memiliki kekuatan untuk mengeser batu yang menutupinya. Banyak orang berpikir tidak mungkin-tidak mungkin, katakan bisa!! Ingat – Gajah ketika masih kecil di rantai dengan  rantai besar, tetapi ketika besar diberi tali yang kecil, dia tidak bisa bebas. Banyak orang diikat dengan trauma-trauma masa lalu, hari ini dalam nama Tuhan Yesus akan terlepas!!!!
Pohon korma adalah pohon yang paling lambat petumbuhannya – satu sret = satu tahun.
Tidak ada pertumbuhan yang instant, yang mendadak. Biji yang paling cepat tumbuh adalah kecambah. Korma masa bertumbuh yang lambat tetapi pasti. Ada proses, tidak tiba-tiba
Hidup yang berbuah adalah suatu proses yang sangat alami dari pengalaman rohani kita.
Dalam pembahasan ini kita akan melihat beberapa proses yang alamiah dari kehidupan yang berbuah. Arti dari alamiah adalah  suatu proses terjadi dengan sendirinya bukan direkayasa atau direncanakan. Tetapi sebuah akibat natural dari sebuah proses seperti yang dikatakan dalam Yohanes 15:4.
·         Berbuah sebagai akibat Pertumbuhan.
Kadangkala kita tidak menyadari bahwa masalah berbuah seperti yang Tuhan Yesus katakan adalah hasil natural dari pengalaman kehidupan supernatural yang memakan waktu. Markus 4:26-29
Ayat ini secara gamblang menunjukkan kepada kita bahwa hal berbuah adalah akibat dari pertumbuhan. Tapi dengan jelas ayat ini juga memberikan kepada kita prinsip rohani dari pertumbuhan itu sendiri,
·         Pertumbuhan dimulai dengan menjadikan Yesus sebagai Raja. Suatu keputusan untuk menaklukkan diri kepada kehendak Tuhan Yesus Kristus.
Kenapa kita tidak menghasilkan  buah karena kita selalu gagal dalam menjadikan Yesus sebagai penguasa tunggal dalam kehidupan kita

Kemudian lihat bagaimana dikatakan dalam ayat yang ke 28; “bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah”.
Dapat dikatakan proses terjadi dengan sendirinya tergantung pada tanahnya apakah tanah itu subur atau tidak. Mark 4:8,20
·         Pertumbuhan sangat membutuhkan tanah yang subur yang adalah ketaatan kita pada Firman Tuhan. Ketaatan pada Firman Tuhan adalah atmosfir pertumbuhan.
Yang terakhir dari pertumbuhan adalah bahwa kehidupan kita sebagai pohon yang bertumbuh harus memiliki kondisi yang baik. Maz. 92:13-16
Di sinilah kita melihat di mana tertanamnya sebuah pohon akan mempengaruhi pertumbuhannya. Tertanam berbicara komitment; sebuah kehidupan yang terikat janji, suatu bentuk kesetiaan kepada kehendak Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam ayat di atas disebut bahwa pohon tersebut tertanam di bait Allah. Punya pengertian tertanam dalam hadirat Tuhan.
·         Pertumbuhan adalah sebuah kehidupan yang terikat terus menerus dalam hubungannya dengan sumber kehidupan.
Kehidupan yang bersumber dari kasih karunia Tuhan dan bukan karena kita sanggup. Para rasul berdosa supaya kita bertumbuh dalam kasih karunia.

Kesimpulan berbuah sebagai akibat pertumbuhan; 1 Kor 13:11
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Kalau kita betumbuh menjadi dewasa kita akan produktif dalam menghasilkan buah.

3. Berbuah
Ada banyak cara untuk membuat pohon itu berbuah, kalau pohon itu pohon mangga, pohon itu harus dipangkas, dibrondoli, dibrunduli dan dibrindili. Tetapi pohon korma, dia akan terus berbuah. Untuk berbuah, tidak boleh putus dengan sumber air. Buah yang dihasilkan manis. Bagaimana dengan buah yang dihasilkan selama ini?
Bersiaplah untuk berakar ke bawah dan berbuah ke atas, bertumbuh bersama Yesus. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar