Bilangan 14 : 6 – 9
Pagi ini kita akan mempelajari bahagian Firman Tuhan yang mengajarkan sikap dan tanggapan umat Tuhan terhadap visi yang Tuhan berikan , mari kita belajar dari sikap ke dua belas pengintai yang diutus Musa untuk mengintai tanah kanaan yang merupakan janji Tuhan untuk umat Israel.
Bilangan 13,14 membahas kisah di Kadesy Barnea, perbatasan tanah perjanjian. dimana kesepuluh pengintai datang dan memberi laporan kepada Musa tentang keberadaan tanah Kanaan.
Saudara sesuai dengan thema bulan Oktober dalam Hakim hakim 11:32 Bahwa “......kemudian Yefta berjalan terus utuk berperang melawan bani amon, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tanganya” ini adalah suatu ketegasan dari Tuhan bahwa kemenangan itu adalah milik Tuhan dan Ia yang berhak untuk memberikan kepada Umat yang ia cintai namun bagaimana respon kita terhadap karunia Tuhan ini sangat menentukan diperoleh atau tidak janji yang dijanjikan Tuhan tersebut.
Umat Tuhan kita telah mengerti bahwa kalau Tuhan yang mengerjakan untuk membentuk kita menjadi rumah doa bagi segala bangsa,maka tidak ada satupun yang bisa menghalangiNya. Hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi Rumah doa:
· Pastikan kita umat yang kudus yang siap dibawah kegunungNya yang kudus. Standar kekudusan adalah standar yang tidak bisa ditawar.
●Taati hukum dan tegakkan keadilan adalah hal yang kedua yang harus diperhatikan oleh umat Tuhan, taati hukum adalah bagaimana umat Tuhan berpegang pasda hukum Tuhan dan mengerjakannya didalan kehidupan setiap hari, dan berlaku adil adalah tidak mengambil keuntungan dari setiap kesempatan yang menyebabkan orang lain disengsarakan karena kita.
Kita belajar dari sikap para pengintai yang harus dilakukan:
1.MENGUASAI DAN MENDUDUKI DAERAH-DAERAH STATEGI
Musa berkata dalam Bil 13:17 – 20 → hal-hal yang harus diperhatikan untuk menguasai suatu daerah :
· Kuat atau lemah bangsa yang ada disana ( bicara tentang kekuatan musuh ).
· Mereka sedikit atau banyak ( bicara tentang jumlah).
· Bagaimana negeri yang mereka diami, apakah mereka tinggal ditembat terbuka atau daerah yang berkubu (kondisi musuh).
· kondisi tanah/geografis.
Hal-hal ini merupakan pertimbangan untuk menguasai suatu daerah.
pagi ini kita akan melihat sikap hati kita sangat menentukan berhasil tidak kita menguasai suatu daerah sekalipun janji Tuhan sudah didepan mata bahwa kita dijadikan pemenang.
Mari kita melihat perbedaan laporan dari kesepuluh pengintai dari para pemimpin suku Israel ini.
Sikap Kaleb adalah : …..Kita akan maju dan menduduki negeri itu sebab kita pasti akan mengalahkannya…. (Bil 13:30)
Pengintai-pengintai yang lain berkata …negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya hanya bangsa yang diam dinegeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar…. Dan kami melihat diri kami seperti belalang” (Bil 13:27-28)
Umat Tuhan musuh yang terbesar yang harus dikalahkan sebelum kita kalah kan musuh yang sesungguhnya adalah mengalahkan ketakutan diri sendiri.Bangsa Israel lewat pengintai-pengintainya sudah kalah sebelum maju berperang. Apa yang menyebabkannya ? Jawabanya tidak lain karena orang Israel dan pengintainya sudah merasa terbiasa dengan setiap mujizat dan pertolongan tangan Tuhan sehingga begitu mereka melihat penduduk Kanaan langsung mereka berpikir mana mungkin atau memang negeri itu bagus hanya…!!!
Kalau ada pertimbangan sepeti ini didalam hati jemaat yang mau ikut didalam proyek Tuhan sebaiknya mundur sebelum maju berperang, sebab Amsal 24:10 “Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu”
Jangan pernah Umat Tuhan kita merasa puas dengan mujizat dan pertolongan tangan Tuhan sebab bisa jadi saudara dan saya menganggap remeh pertolongan Tuhan dan berkata mana mungkin bisa terjadi mujizat didalam hidup saya ? dan lain sebagainya.
1. JANGAN MEMBERONTAK KEPADA ALLAH
Bilangan 14:9 mengatakan “hanya janganlah memberontak kepada Allah dan janganlah takut kepada bangsa negeri ini....”
Inti pemberontakan israel adalah ketidak percayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kestiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan memmpercaayai FirmanNya. Menurut cara berpikir mereka mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.
a.percaya kepada Tuhan artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan olehNya sebagai kebenaran dan bertindak sesuai dengannya, dan hidup menurut jalanNya serta mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita.
b.adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan benar dihadapanNya.pemberontakan jangan dilihat hanya waktu tindakan fisik terjadi misalnya marah kepada Tuhan karena janjinya belum diberikan, atau saudara mara kepada Tuhan dan tidan mau ke gereja dan lain-lain, tetapi pemberontakan dimulai dengan saudara mulai menyangsikan satu kebenaran Firman Tuhan yang berbicara kepada kita pada waktu tertentu. Ini pemberontakan.
Akibat dari laporan para pengintai.
Kepada ke delapan pengintai yang membawa berita busuk kepada Musa Harun dan orang Israel dikatakan mereka menyebabkan kesedihan yang amat sangat kepada orang Israel dan mereka beriktiar untuk kembali ke Mesir. Orang Israel Bil 14:1-4 “…..dan mereka berkata seorang kepada yang lain : baiklah kita mengangkat seorang pemimpin bagi kita ,lalu pulang ke Mesir” Mereka sudah keluar dari mesir tetapi Mesir belum keluar dari diri mereka. Setiap kali ada persoalan timbul, mereka ingin kembali ke Mesir.
Akibatnya Allah sangat sedih dan ingin menghancurkan mereka. (Bil 14:11-12) Tuhan berkata mereka yang telah melihat mujizat di Mesir dan dipadang gurun yang berusia 20 tahun ke atas tidak akan masuk ke Tanah kanaan atau mereka akan menjadi bangkai di padang gurun.
Umat Tuhan kalau kita memiliki spirit seperti Israel yang suka bersungut dan minta pulang karena kecewa maka jangan harap bisa sampai pada visi yang Tuhan janjikan didalam hidup saudara. Jadi mengecewakan Tuhan berarti kematian dipadang gurun !!
Berbeda dengan apa yang dialami oleh Yosua dan Kaleb.
Dikatakan Kedua orang ini memiliki jiwa yang lain Bil 14:24 “ tetapi hambaKu Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikuti aku dengan sepenuhnya akan ku bawah masuk kenegeri yang telah dimasuki itu dan keturunannya akan memilikinya”
Mengapa Tuhan berkata kaleb memiliki jiwa yang lain ? sebab Ia mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati atau tidak ada persungutan didalamnya. Umat Tuhan sikap seperti ini yang dicari Tuhan hari ini untuk merebut kota dimana saudara dan saya ada. Berapa lama baru nubuatan ini tergenapi ?
Yosua 14:6-15 menceritakan Kaleb harus menunggu 40 tahun lagi baru janji Tuhan bisa ia rasakan beserta keturunannya. Saudara kalau Allah yang berjanji ia tidak perna melupakannya sebab ia setia pada janjinya. Pagi ini ada dua piliha bagi kita memelihara rasa takut tetapi berakhir di padang gurun atau menerjang badai dan menikmati Hebron seperti Kaleb. Mari kita berpikir. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar